TEMPAT-TEMPAT WISATA DI KOREA SELATAN
oleh Zakia Luphchoisiwon(admin kim soo hye) pada 22 November 2011 jam 10;48
Tempat-Tempat Wisata Di Korea
1.Lotte World :
Lotte
World adalah seperti sebuah kota kecil dengan sebuah taman hiburan,
folk museum, pusat olahraga (termasuk arena skating dan kolam renang /
taman air slide), pusat perbelanjaan, dan hotel. Kebanyakan fasilitas
berada di dalam ruangan, sehingga mereka dapat dinikmati sepanjang
tahun. Daerah pusat terbuka, sehingga beberapa tingkatan orang dapat
menonton orang lain es skating, menikmati perjalanan, makan, dan
berbelanja.
Amusement park
Lotte
World Adventure tagihan nya sebagai taman hiburan terbesar di dunia
taman indoor.Dibuka pada tahun 1989, dirancang oleh beberapa dunia yang
paling bergengsi desainer taman hiburan. Taman telah rides untuk semua
orang dalam keluarga, mulai dari naik trem tenang untuk menggairahkan
roller coaster. Selain naik, taman memiliki beberapa menunjukkan setiap
hari dan berkostum karakter yang berkeliaran di sekitar. Operating
hours: 9: 30 a.m. untuk 11:00 (Buka 365 hari setahun, juga di malam
hari.)
Folk Museum
The Lotte World
Folk Museum memberikan pengalaman yang sangat baik Korea sejarah dan
budaya melalui miniatur dan kehidupan sehari-hari ukuran representasi
dan acara khusus.Museum menyediakan beragam program budaya untuk
anak-anak dan remaja, kinerja kegiatan bersama dengan pameran khusus dan
terus-menerus menambah fitur baru dan menunjukkan khusus untuk
menghindari stagnasi. Museum ini memiliki beberapa daerah melihat
(Historical Exhibition Hall, Miniatur Desa) dan partisipasi pemirsa
daerah (Performance Hall, Pasar tradisional Korea). Pernikahan
tradisional pengunjung plaza menawarkan kemampuan memiliki gaya
pernikahan tradisional Korea.
(Untuk informasi lebih gambar dan detail, silakan lihat Miniature Village.)
Sports Center
Anda
dapat menikmati olahraga, rekreasi, dan budaya dengan kolam renang,
arena ice skating, bowling, pusat olahraga, pusat perbelanjaan, galeri
seni, dan kompleks bioskop. yang Lotte World Health Club menawarkan
kerja terbaru-out peralatan. Ini adalah klub swasta di mana anggota yang
dapat keringat jauh stres. Sports Center memiliki kolam renang, tenis
meja meja, sebuah pusat latihan, boling, klinik kesehatan, jogging
track, indoor range golf, dan lapangan tenis. Juga terletak di tempat
adalah toko tukang cukur, salon rambut, sauna, dan tempat istirahat.
Department Store and Hotel
Lotte
Department Store Korea adalah salah satu department store terkemuka.
Pusat perbelanjaan dengan puluhan toko-toko khusus kecil mengelilingi
yang besar, terbuka area sentral yang memiliki makanan besar pengadilan.
Tabel tersebut diatur di sekitar area terbuka sehingga orang dapat
menonton es skaters sementara mereka makan. Bahkan memiliki besar toko
bebas bea untuk orang asing.
Jam:09:30 ~ 23:00 (buka malam sepanjang tahun)
Buka malam – 17:00 ~ 23:00
Admission:
Dewasa(termasuk mahasiswa)
Generasi Muda
(13 – 18 tahun) Anak-anak Siang Malam Siang Malam Siang Malam Penerimaan-termasuk
penerimaan
dan pertunjukan 24,000 won 20,000 won 21,000 won 17,000 won 18,000 won
15,000 won Pengguna Tiket Terbatas 30,000 won 26,000 won 26,000 won
22,000 won 23,000 won 20,000 won Penggunaan fasilitas total
tiket – tiket penggunaan tak terbatas
setelah masuk kinerja 15,000 won 13,000 won 14,000 won 10,000 won 13,000 won 9,000 won
Directions: Subway line 2, Jamsil Station, exit 4
2. Itaewon :
Itaewon adalah sebuah permukiman (
dong) yang terletak di distrik Yongsan-gu, kota Seoul, Korea Selatan. Sekitar 22 ribu orang tinggal di Itaewon.
Itaewon
sangat terkenal bagi kalangan turis dan personel tentara AS yang
bertugas di Korea Selatan. Terdapat banyak restoran mancanegara yang
dibuka oleh imigran asing di Itaewon seperti dari India, Thailand, Timur
Tengah dan Mexico. Di Itaewon juga terdapat Masjid Pusat Seoul, masjid
terbesar di Korea Selatan.
3. Apgujeong-dong Street :
Beverly Hills-nya Korea dan fashion center! Mungkin salahsatu yang terbaik di dunia. Tempat lainnya adalah Myung-Dong Street.
4. Istana Gyeongbok :
Istana
Gyeongbok aslinya didirikan tahun 1394 oleh Jeong do jeon, seorang
arsitek. Istana ini hancur pada saat invasi Jepang ke Korea
tahun 1592-1598 dan dibangun lagi selama tahun 1860-an dengan 330 buah
komplek bangunan dengan 5.792 kamar. Berdiri di wilayah seluas 410.000
meter persegi, Istana Gyeongbok adalah simbol keagungan kerajaan dan
rakyat Korea. Setelah pembunuhan Maharani Myeongseong oleh mata-mata
Jepang di tahun 1895, Raja Gojong meninggalkan istana ini bersama
anggota keluarganya yang lain dan tidak akan pernah kembali.
Pada
tahun 1911, pemerintahan Jepang yang sedang menjajah Korea menghancurkan
semua bangunannya kecuali 10 bangunan utama, dan membangun Bangunan
Pemerintahan Utama Jepang untuk gubernur jenderal Korea di depan Ruangan
Tahta.
Bangunan utama dari Istana Gyeongbok
termasuk Geunjeongjeon, Ruangan Tahta Raja (yang merupakan harta
nasional Korea Selatan nomor 223) dan Paviliun Gyeonghoeru (harta
nasional nomor 224) yang memiliki kolam bunga teratai dan bertiangkan 48
buah tonggak granit.
Istana Gyeongbok saat ini dibuka untuk umum
dan Museum Nasional Rakyat Korea (National Folk Museum of Korea) berdiri
di dalamnya.
5. Changdeokgung :
Changdeokgung (
Istana Changdeok)
adalah kompleks istana Dinasti Joseon di Seoul, Korea Selatan. Istana
Changdeok adalah salah satu dari Lima Istana Besar yang dibangun sebagai
tempat tinggal keluarga kerajaan. Istana Changdeok terletak di sebelah
timur Gyeongbokgungsehingga sering disebut dengan
Donggung atau
Istana Timur. Makna dari Changdeokgung (
昌德宮) adalah
Istana Kemakmuran
Changdeokgung
pernah didiami banyak raja Dinasti Joseon dan mewarisi elemen-elemen
dari masa Tiga Kerajaan yang tidak dimasukkan dalam pembangunan
arsitektur Gyeongbokgung. Salah satu elemen tersebut adalah menyatunya
Istana Changdeok dengan topografi alam sehingga terlihat sangat
harmonis.
6. Kimchi Museum :
Di
Korea, kata Hwang Moo, kimchi sebagai salah satu masakan tradisional
kebanggaan Korea. Warga Korea mengenal kimchi dengan sebutan “
banchan“.
Kuliner yang kaya bumbu ini disajikan berbarengan dengan nasi putih dan
lauk utama. Fungsinya tergolong unik, yakni sebagai “teman masakan
utama”. Sebab Kimchi bisa menetralisir rasa makanan utama yang dominan
atau justru memperkaya rasa menu utama yang tawar.
Saat ini, kata
Hwang Moo, kimchi merupakan menu harian penduduk Korea. Makanan itu
melengkapi cita rasa sajian utama Korea, seperti bibimbap dan bulgogi.
Kimchi telah menjadi bagian budaya kuliner yang dinikmati oleh seluruh
masyarakat Korea.
“Kimchi adalah makanan sehari-hari yang
disajikan di rumah, jadi anak muda Korea juga menikmati Kimchi sebagai
makanan sehari- hari,” kata Hwang Moo.
Masyarakat Korea menikmati kimchi dalam beberapa jenis antara lain
tongbaechu kimchi (kimchi kol putih),
chonggak kimchi (kimchi lobak putih), kimchi daun wijen,
dongchimi (kimchi buah bit), kimchi bawang,
oisobagi kimchi (kimchi mentimun), dan
nabak kimchi (kimchi kol dan buah bit).
7. 63 Buildings :
63
Bangunan, secara resmi 63 Kota, merupakan sebuah pencakar langit
landmark di pulau Yeouido, yang menghadap ke Sungai Han di Seoul, Korea
Selatan. Di 249 meter (817 kaki) tinggi, itu bangunan tertinggi di dunia
di luar Amerika Utara dan Asia bangunan tertinggi ketika menyelesaikan
pembangunan pada tahun 1985, siap untuk Olimpiade 1988. Ia menjabat
sebagai bangunan Korea Selatan tertinggi sampai Hyperion Tower melampaui
itu pada tahun 2003 dan tetap tertinggi bangunan komersial Korea
Selatan sampai Asia Timur Laut Perdagangan Tower topped-out pada tahun
2009. [1] Bangunan 63 adalah sebuah tengara ikonik dari Miracle di
Han Sungai, melambangkan prestasi cepat ekonomi nasional pada akhir abad
ke-20. 63 mengacu pada 63 gedung cerita resmi, yang 60 di atas
permukaan tanah dan 3 lantai basement. pencakar langit adalah kantor
pusat Korea Life Insurance, Industrial Bank of Korea Securities, dan
perusahaan keuangan utama lainnya.
8. Namdaemun (The Great South Gate) & Pasar Namdaemun :
Gerbang
raksasa Namdaemun adalah salahsatu pusat tujuan wisata Korea. Dan pasar
Namdaemun (di dekat Gerbang), adalah surga belanja dan pusatnya
barang-barang suvenir Korea yang murah. Ada lebih dari 1000 toko disana.
Jangan lupa nawar, boleh kok .
9. Pulau Jeju:
Pulau
Jeju adalah pulau wisata paling terkenal di Korea, bahkan orang Korea
menyebut dengan istilah “Pulau Bali“-nya Korea. Di Pulau tersebut
terdapat Gunung Halla, yaitu gunung tertinggi di Korea Selatan. Pulau
Jeju merupakan wilayah yang paling hangat dan pada musim dingin sangat
jarang turun salju, sehingga tanaman-tanaman yang biasanya tumbuh di
daerah subtropis bisa bertahan hidup.
10. National Folk Museum :
Di
bagian depan terdapat gerbang masuk ke Area ini, bebrbentuk seperti
Benteng, begitu masuk ada halaman luas, dengan taman2 yang dipenuhi
pohon dan bunga berwarna warni. Pada bagian ini, pertama kali disuguhkan
patung2 dari batu, yang semuanya berasal dari jaman baheula.
Dgn
Latar belakang seperti bangunan dengan 5 undakan. Ini adalah gerbang
kedua sebelum masuk kedalam Musium. Setelah masuk pada gerbang kedua
ini, dibagian depan ada Room Demo, yang menampilkan obat2an, rempah2,
pakaian tani, dan perlengkapan tani yang dipakai Bangsa korea di jamn
dulu, setiap stand menampilkan masing2 ke-khasannya.
Baru seteklah
itu kita masuk ke Gedung utama museum, yang menampilkan Kebudayaan,
mulai dari Kehidupan petani, kerjaan, pakaian, peti mati orang korea
yang sangat megah, yang katanya hanya bisa dilakukan oleh orang2 mampu
atau anggota kerajaan.
Penataan Museum ini luar biasa, semua ada
simulasi dan demonstrasi, yang dibuat dgn film dokumenter dan suara
rekaman langsung yang bisa kita dengar.
11. Blue House – Istana Presiden :
Aslinya
gambar ini, berada di depan Istana presiden jadi bukan istana
presidennya, namun lingkungan Istana sangat indah didepan sini, yang
depannya ada istana, taman dnegan bunga warna warni…. yang jelas memang
selain udara mendukung, dgn suhu sejuk sekitar 6 – 14 derajat Celcius,
jadi benar2 menikmati jalandi lingkungan istana ini…
12. Cheonggyecheon Stream Park :
Cheonggyecheon
(Hangul: Cheonggyecheon) adalah, hampir 6 km panjang modern rekreasi
ruang publik di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Proyek pembaharuan kota
besar adalah di situs sungai yang mengalir sebelum pembangunan pasca
perang-cepat ekonomi yang dibutuhkan untuk dilindungi oleh infrastruktur
transportasi. Proyek $ 900 juta pada awalnya menarik banyak kritik
publik, tapi setelah pembukaan pada tahun 2005 telah menjadi populer di
kalangan penduduk kota dan wisatawan.
13. Namsan Traditional Village:
Namsangol
Hanok Village, juga dikenal sebagai “Sebuah Desa Rumah Tradisional di
Lembah Namsan”, adalah sebuah desa Korea terletak di daerah lingkungan
Pil-dong di Jung-gu, distrik pusat kota Seoul, Korea Selatan di mana
hanok (Hanok) atau rumah-rumah tradisional Korea yang telah dipugar
untuk menjaga suasana asli daerah. [1]
The Namsangol Hanok Village
menawarkan satu kesempatan untuk mengalami sebuah salib lebar bagian
rakyat Joseon era dan kegiatan, dari royalti kepada rakyat
jelata. Sebuah usaha besar telah dilakukan untuk secara akurat
memberikan masing-masing dengan era tinggal janji yang tepat dan status
sosial. [2]
Gaya taman tradisional Korea, lengkap dengan sungai
yang mengalir dan paviliun dibangun di situs dalam rangka untuk
menghidupkan kembali merasakan klasik era-Joseon. Lima rumah
tradisional, termasuk beberapa tempat tinggal para pejabat tinggi –
beberapa rumah mewah terbesar di Seoul pada waktu itu, bersama dengan
rumah-rumah rakyat biasa dipindahkan ke 7.934 meter persegi / 9.489 sq
Yar dasar yang berisi desa dipulihkan.
14. National Ginseng Center :
Disini
dijual semua produk Ginseng, emang mahal banget deh……satu set Ginseng
terbaik….harganya 400.000 won, atau setara dgn 4 Jt, Weeks…….
kita beli juga siih, tapi ginseng versi mungil..haha….biar bisa beli banyak…
15. Seoul Worldcup Stadium :
Seoul
Stadion Piala Dunia, juga dikenal sebagai Stadion Sangam, terletak di
Seongsan, Mapo-gu, Seoul, Korea Selatan dan telah pulang dari klub
K-Liga FC Seoul sejak tahun 2004. Stadion ini dibuka pada tahun
2001. Ini memiliki kapasitas 68.476 (66.806 untuk Reguler; 916 untuk
VIP, 754 untuk Media) [1] dibangun untuk Piala Dunia 2002.
16. Amethyst Showcase :
kalau
disini kita didemokan pembuatan Batui Permata, berlian dll, dan disini
kita juga tdk bisa berfoto ria, tapi saya yakin sih, kita juga punya
tempat batu permata dan berlian yang baik, bahkan berlian terbaik
didunia ….yaitu Martapura kalsel. Hanya saja, Indoneisa, pengolahan
Batunya yang belum bagus, makanya seringkali belinya sih di Indonesia
tapi pengolahannya dibawa ke Luar Negeri.
17. Suwon Waseong – Benteng tengah kota :
Wisata
menarik, benar2 menarik….benteng tengah kota krn sekelilingnya ada
Benteng, dan kita bisa masuk kedalamnya…dan jalan samapai mengelilingi….
Pemandangan luarbiasa, kita kita berada diatas benteng penjaga…melihat keindahan kota Seoul….
18. Shopping at Dongdaemun :
Dongdaemun — lebih dikenal dengan nama
Heunginjimun
(Gerbang Kebajikan yang Bersinar) — adalah bangunan bersejarah yang
berada di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Nama bahasa Korea
“Dongdaemun” berarti “Gerbang Besar Timur” diberikan karena menunjukkan
letaknya pada sebalah timur kota
Hanyang (Seoul pada zaman dinasti Joseon) yang pada saat itu masih dikelilingi tembok. Gerbang ini terletak di wilayah padat Jongno.
Setelah Namdaemun
(Gerbang Selatan) terbakar pada tanggal 10 Februari 2008 lalu,
Dongdaemun adalah satu-satunya dari 3 buah gerbang besar yang masih
berdiri. Sedangkan Gerbang Barat (Seodaemun) sudah sejak lama hancur.
Struktur
pertama dibangun pada tahun 1396, pada masa pemerintahan (tahun)
ke-6 Raja Taejo dari dinasti Joseon. Dongdaemun kembali direnovasi pada
tahun 1453 dan struktur yang berdiri saat ini adalah hasil renovasi dari
tahun 1869.
19. Shopping at Myeongdong down town :
Myeongdong atau
Myongdong adalah sebuah permukiman di kota Seoul (
dong)
di divisi adminstratif Jung-gu, berlokasi antara Chungmuro,Euljiro,
dan Namdaemun-ro. Wilayahnya mencakup 0,91 km² dengan populasi 2.986
jiwa, dan sebagian besar wilayahnya adalah distrik komersil dan bisnis.
Myeongdong
adalah salah satu distrik belanja Seoul yang terbesar, banyak terdapat
toko-toko yang menjual barang-barang dengan harga sedang sampai mahal
dari produksi dalam negeri maupun internasional. Myeongdong juga adalah
pusat fashion dan kehidupan malam dari anak-anak muda Seoul. Distrik ini
mempunyai jalan kota termahal ke-9 di dunia dalam hal sewa
floorspace.[1]
Myeongdong memiliki 4 Toserba
terkemuka: Migliore, Lotte Department Store, Avatar, dan High Harriet.
Wilayah ini juga adalah pusat utama dari badan jasa finansial. Beberapa
perusahaan asuransi terkemuka juga berkedudukan di sini
termasuk: Citibank, SK Corporation, Kookmin Bank, Korea Exchange
Bank, Lone Star Funds, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, AIG Korea
Insurance, Hana Bank, dan HSBC. Pusat keuangan Seoul terbagi antara
daerah ini dan Yeouido dimana letak Korean Stock Exchange (Bursa Efek
Korea).
Di distrik ini terdapat situs dari banyak Kedutaan Besar
negara-negara sahabat, kantor pusat YWCA, badan UNESCO dan Katedral
Myeongdong; katedral Katolik tertua di Korea. Di Myeongdong
kadang-kadang bisa disaksikan unjuk rasa.
20. Sinchon Fashion Street :
Jalan-jalan
Shinchon, terletak antara tiga dari universitas paling bergengsi di
Korea (Yonsei, Ewha Perempuan, Dan Sogang), selalu tampak penuh dengan
anak muda senang dan riang.Pada siang hari, Shinchon penuh dengan siswa
bergegas ke kelas, menghabiskan waktu dengan teman-teman di warung kopi
antara kelas, atau belanja. Pada malam hari, mereka mengisi jalan-jalan,
pergi antara berbagai restoran, bar, kafe rock, dan klub malam yang
garis gang. Sejumlah bar bergaya Barat dan restoran baru-baru ini dibuka
untuk memenuhi jumlah besar mahasiswa asing yang telah mulai datang ke
Korea, terutama selama bulan-bulan musim panas.